Gerbang Logika
Gerbang logika (Gerbang Logik) adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logika menjadi sebuah sinyal keluaran logika. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara
elektronis menggunakan diode atau transistor,
akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang
memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik. Terdapat 3 gerbang logika dasar yaitu : Gerbang AND, Gerbang OR, dan Gerbang NOT, ketiga gerbang tersebut menghasilkan gerbang lainnya yaitu : Gerbang NAND, Gerbang NOR, Gerbang XOR dan Gerbang XNOR.
Berikut simbol dan tabel kebenaran Gerbang Logika.
Gambar Gerbang logika
Rangkaian Adder
Rangkaian
adder / penjumlah adalah rangkaian yang biasanya berada dalam processor,
tepatnya dalam ALU (Arithmetic Logic Unit) Seperti kita tahu bahwa
processor menggunakan basic bilangan digital binary untuk melakukan
penghitungan sebuah proses, ada proses penghitungan aritmatik (menambah,
mengurang, mengali dan membagi) dan ada pula proses menghitung logic (and, or,
not, dst).
Half Adder
Half
Adder adalah rangkaian elektronik yang bekerja melakukan perhitungan
penjumlahan dari dua buah bilangan binary, yang masing-masing terdiri dari satu
bit. Rangkaian ini memiliki dua input dan dua buah output, salah satu outputnya
dipakai sebagai tempat nilai pindahan dan yang lain sebagai hasil dari
penjumlahan
Gambar tabel kebenaran Half Adder
Ket :
1 = Benar
0 = Salah
ada
saat A dan B = 1 maka Sum adalah 0 dan Carry menjadi 1.
Kesimpulan half adder
Half Adder adalah suatu rangkaian penjumlahan
sistem bilangan biner yang paling sederhana. Rangkaian ini hanya dapat
digunakan untuk operasi penjumlahan data bilangan biner sampai 1bit saja.
Rangkaian Half Adder memiliki 2 terminal input untuk 2 variabel bilangan biner
clan 2 terminal output, yaitu SUMMARY OUT (SUM) dan CARRY OUT (CARRY)
Full Adder
Full adder adalah rangkaian
elektronik yang bekerja melakukan perhitungan penjumlahan sepenuhnya dari dua
buah bilangan binary, yang masing-masing terdiri dari satu bit. Rangkaian ini
memiliki tiga input dan dua buah output, salah satu input merupakan nilai dari
pindahan penjumlahan, kemudian sama seperti pada half adder salah satu
outputnya dipakai sebagai tempat nilai pindahan dan yang lain sebagai hasil dari
penjumlahan.
Gambar tabel kebenaran Full Adder
Ket :
1 = Benar
0 = Salah
Jika setiap elemen yang dihubungkan salah satu ada yang Benar/(1) maka
pernyataan pada percobaan Rangakaian Full Adder ini menunjukan pernyataan
Benar/(1)
Full Adder adalah sebuah rangkaian digital yang melaksanakan operasi
penjumlahan aritmetikadari 3 bit input. Full adder terdiri dari 3 buah input
dan 2 buah output. Variabel input dari Fulladder dinyatakan oleh variabel A, B
dan C in. Dua dari variabel input ( A dan B ) mewakili 2 bitsignifikan yang
akan ditambahkan, input ketiga, yaitu C mewakili Carry dari posisi yang
lebihrendah. Kedua output dinyatakan dengan simbol S (Sum) dan Cn
(Carry).Rangkaian Full-Adder mampu menampung bilangan Carry dari hasil
penjumlahan sebelumnya.Jadi jumlah inputnya ada 3: A, B dan Ci, sementara
bagian output ada 2: S dan Co. Ci ini dipakaiuntuk menampung bit Carry dari
penjumlahan sebelumnya.Full adder biasanya dapatmenjumlahkan banyak bilangan
biner dimana 8, 16, 32, dan jumlah bit biner lainnya. Pada Sumdigunakan gerbang
logika Ex-OR dan pada carry digunakan gerbang logika AND danmenggunakan gerbang
logika OR untuk menjumlahkan tiap-tiap carry.2.Tabel KebenaranFULL ADDER
mempunyai tiga input.Rangkaian di bawah ini menunjukan rangkaian FULLADDER yang
disertai dengan truth tablenya.
Kesimpulan Full Adder:
Full Adder dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangan-bilangan biner
yang lebih dari 1bit. Penjumlahan bilangan-bilangan biner sama halnya dengan
penjumlahan bilangan decimal dimana hasil penjumlahan tersebut terbagi menjadi
2bagian, yaitu SUMMARY (SUM) dan CARRY, apabila hasil penjumlahan pada suatu
tingkat atau kolom melebihi nilai maksimumnya maka output CARRY akan berada
pada keadaan logika 1.